Enkapsulasi (bahasa Inggris:encapsulation), secara umum
merupakan suatu proses yang membuat satu jenis paket data jaringan menjadi
jenis data lainnya. Enkapsulasi terjadi ketika sebuah protokol yang berada pada
lapisan yang lebih rendah menerima data dari protokol yang berada pada lapisan
yang lebih tinggi dan meletakkan data ke format data yang dipahami oleh
protokol tersebut. Dalam OSI Reference Model, proses enkapsulasi yang terjadi pada lapisan terendah
umumnya disebut sebagai "framing". Beberapa jenis enkapsulasi
lainnya antara lain:
- Frame Ethernet yang melakukan enkapsulasi terhadap datagram yang dibentuk oleh Internet Protocol (IP), yang dalam datagram tersebut juga melakukan enkapsulasi terhadap paket data yang dibuat oleh protokol TCP atau UDP. Data yang dienkapsulasi oleh protokol TCP atau UDP tersebut sendiri merupakan data aktual yang ditransmisikan melalui jaringan.
- Frame Ethernet yang dienkapsulasi ke dalam bentuk frame Asynchronous Transfer Mode (ATM) agar dapat ditransmisikan melalui backbone ATM.
Lapisan data-link dalam OSI
Reference Model merupakan lapisan yang bertanggung
jawab dalam melakukan enkapsulasi atau framing data sebelum dapat
ditransmisikan di atas media jaringan (kabel,
radio,
atau cahaya).
Dalam teknologi jaringan Local Area Network (LAN), hal ini dilakukan oleh Carrier sense multiple access with collision
detection (CSMA/CD) untuk jaringan Ethernet;
token-passing
untuk jaringan Token Ring, dan lain-lain.
Dekapsulasi adalah proses pelepasan header dari layer ke layer.
Proses dekapsulasi:
· Pemakai (end user )berinteraksi dengan lapisan aplikasi dan mengirim data (message) melalui lapisan tersebut.
· Memasuki lapisan transport,data ini kemudian dikemas dengan
menambahkn informasi tentang protocol dilapisan tersebut. Informasi ini
sering disebut sebagai HEADER
· Pembungkus header ini disebut sebagai enkapsulasi dan pada layer 4 disebut sebagai SEGMENT
Memasuki lapisan transport,data ini kemudian dikemas dengan
menambahkn informasi tentang protocol dilapisan tersebut. Informasi ini
sering disebut sebagai HEADER
· Segment selanjutnya dikirim kelapisan network sebagai DATA.
Kemudian data tersebut dikemas dengan informasi yang relevan untuk
layer-3 berupa header.
· Pada lapisan network,layer-3 header dan data disebut sebagai PAKET
· Memasuki layer-2 paket tersebut kembali diberikan informasi yang
disebut sebagai layer-2 header. Data ini kemudian disebut sebagai FRAME
· Frame kemudian memasuki layer-1 (physical layer) dan diubah menjadi bitstream yang akhirnya ditranmisikan ke tujuan
· Pada tujuan, bit stream ini kemudian diubah menjadi FRAME
· FRAME-header kemudian dilepas dan dikirim ke layer-3 sebagai PAKET
· Paket selanjutnya melepas Header dan mengirim data tersebut ke layer-4 sebagai SEGMENT
· SEGMENT kemudian melepas layer-4 header dan memberikan data ke layer -5,6,7 yang akhirnya diterima oleh user sebagai data.
om ijin share ya....
BalasHapus