2. Proses Project Scope Management
·
Scope planning :
menentukan bagai mana ruang lingkup akan ditentukan, diperifikasi, dan
dikendalikan.
·
Scope definition:
menelaah project charter dan pernyataan ruang lingkup awal dan menambahkan
informasi lebih lanjut sebagai persyaratan yang dikembangkan dan perubahan
permintaan tersebut disetujui.
·
Membuat
WBS:mengelompokkan penyampaian proyek besar menjadi lebih kecil, komponen lebih
mudah ditangani.
·
Scope verivikasi
: penerimaan mempormalkan ruang lingkup proyek.
·
Scope Control :
Pengendalian perubahan ruang lingkup proyek.
4. Mengapa
perusahaan investasi pada IT
·
Hal ini sering
sulit untuk memberikan justifikasi yang kuat untuk berbagai proyek IT. Tetapi
semua orang setuju mereka memiliki nilai tinggi
·
Lebih baik
menghitung mas karat dari pada menghitung sen dengan tepat.
·
Kriteria yang
penting untuk proyek yaitu : ada kebutuhan untuk proyek tersebut seperti dana
yang tersedia cukup dan dana yang kuat akan membuat proyek tersebut berhasil.
6. Proses Rencana
IT dan Pemilihan Proyek
Biasanya tidak cukup waktu atau sumber daya
untuk menerapkan semua proyek ,Metode untuk proyek-proyek memilih meliputi :
- Berfokus pada kebutuhan organisasi yang
luas
- Kategorikan proyek tegnologi informasi
- Tunjukkan net present value atau analisis
keuangan lainnya
- Menggunakan metode skor tertimbang
-Menerapkanbalancedsorecard
8. Analisis
Keuangan Proyek
Didalam analisis dibutuhkan pertimbangan
finansial yang merupakan hal terpenting dalam pemilihan proyek.
Sehingga dibutuhkan metode – metode dalam
melakukan pertimbangan tersebut yang terdiri dari :
·
Net Present Value (NPV) analysis
·
Return on Investment (ROI)
·
Payback analysis
10. Penerapan
Balance Scoreboard
Scorecard yang seimbang adalah perencanaan
strategis dan sistem manajemen yang digunakan secara ekstensif dalam bisnis dan
industri, pemerintah, dan organisasi nirlaba di seluruh dunia untuk
menyelaraskan kegiatan usaha dengan visi dan strategi organisasi, meningkatkan
komunikasi internal dan eksternal, dan memantau kinerja organisasi terhadap
strategis tujuan.
Balanced Scorecard tetap mempertahankan
ukuran finansial tradisional Tapi ukuran finansial menceritakan kisah tentang
peristiwa masa lalu, cerita yang memadai untuk perusahaan abad industri di mana
investasi dalam kapabilitas jangka panjang dan hubungan dengan pelanggan tidak
penting untuk keberhasilan.. Langkah-langkah keuangan tidak memadai,
namun , untuk menuntun dan mengevaluasi perjalanan perusahaan bahwa
informasi usia harus membuat untuk menciptakan nilai masa depan melalui
investasi pada pelanggan, pemasok, karyawan, proses, teknologi, dan inovasi.
12. Scope
Planinng dan Scope Management
ScopePlanning
Scope Planning menjelaskan bagaimana suatu
scope didefinisikan, diuji, dan diawasi serta bagaimana Work Breakdown
Structure (WBS) akan dibuat. Scope Planning merupakan langkah awal dari scope
manajement plan. Ukuran proyek,kompleksitas, kepentingan, dan faktor – faktor
lain akan mempengaruhi seberapa banyak usaha yang dihabiskan pada scope
planning.
Hasil utama dari scope planning adalah suatu
scope management plan yang mempersiapkan suatu dokumen yang berisi deskripsi
bagaimana tim akan mempersiapkan project scope statement, membuat WBS,
memastikan penyelesaian dari proyek yang dikerjakan dan mengontrol perubahan
pada scope proyek.
ScopeStatement
Langkah selanjutnya adalah menentukan lebih
lanjut pekerjaan yang dibutuhkan untuk proyek. Scope Statement yang bagus
sangat penting untuk kesuksesan proyek karena sangat membantu meningkatkan
akurasi dari waktu, biaya, dan sumber yang digunakan, serta menegaskan suatu
baseline untuk memastikan kemampuan dan mengontrol proyek dan juga membantu
dalam memperjelaskan komunikasi dalam tanggung jawab kerja. Hasil utama dari
scope definition adalah project scope statement.
14.
Prinsip Dasar Pembentukan WBS
WBS adalah pembagian deliverables proyek
berdasarkan kelompok kerja. WBS dibutuhkan karena dalam sebuah proyek
biasanya melibatkan banyak orang dan berbagai deliverables, sehingga sangat
penting mengorganisasikan pekerjaan-pekerjaan tersebut menjadi
bagian-bagiannya, serta bagaimana mengerjakan pekerjaan-pekerjaan tsb sesuai
pembagian yang disepakati.
16. Penggunaan
Software Dalam mendukung Project Scope Management
Dalam pengaplikasiannya, kita bisa
menggunakan software untuk membuat mana saja yang termasuk ruang lingkup
pekerjaan suatu proyek. Tujuannya tidak lain agar memudahkan kita dalam
memanage ruang lingkup kerja proyek.
Sumber Referensi :
Anonymous. 2010. Project Scope
Management. http://ridwanlina.blogspot.com/2010/12/project-scope-management.html.
Diunduh tanggal 15 November 2013.
Anonymous. 2011.
Project Scope Management. http://gerryghost.wordpress.com/2011/12/16/project-scope-management/.
Diunduh tanggal 15 November 2013.
Anonymous. 2011. http://derianeka.blogspot.com/2011/11/manajemen-proyek-dan-manajemen-resiko_14.html. Diunduh tanggal 15 November 2013.
Anonymous. 2011. http://derianeka.blogspot.com/2011/11/manajemen-proyek-dan-manajemen-resiko_14.html. Diunduh tanggal 15 November 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar